Home » , » 12 Hal yang Menjadi Icon Utama Kota Bandung

12 Hal yang Menjadi Icon Utama Kota Bandung

Written By denandit on Thursday 5 April 2012 | 17:49

1. Gedung Sate

Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.


2. Jembatan Pasupati

Jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati adalah sebuah jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Jembatan ini menghubungkan Jalan Terusan Pasteur (Dr. Djundjunan) dan Jalan Surapati, dan dari sinilah nama Pasupati berasal. Dengan adanya jembatan ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di Bandung Utara.

Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah.



3. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan. Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Observatorium ini pernah menjadi tempat syuting salah satu film anak Indonesia terbaik yaitu Petualangan Sherina.


4. Jalan Braga

Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java. Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang.


5. Paris Van Java Mall

Agans suka shopping sekaligus cuci mata dan kuliner ? Di sinilah tempatnya. Paris Van Java Resort Lifestyle Place (juga dikenal dengan nama Paris Van Java Mall) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Mal ini bisa dicapai beberapa menit dengan mengemudi dari Tol Pasteur. Paris Van Java Mall (PVJ) adalah mal yang terbagi menjadi first floor, ground floor, upper ground serta lower ground dengan salah satu departement store terbaik di Indonesia, Sogo Department Store di lantai teratas. Fasilitas lainnya yang cukup menjadi daya tarik adalah pasar swalayan Carrefour, toko buku Gramedia, serta bioskop Blitzmegaplex. Selain itu, di Paris Van Java Mall juga berjejer kafe-kafe yang menggugah selera, dimulai dari counter sushi di paling kiri hingga restoran King Duck di paling kanan.

Pada tahun 2010, dibangun sebuah wahana permainan baru yaitu ice skating rink Gardenice yang terletak di lantai satu tempat parkir PVJ. Gardenice merupakan salah satu tempat permainan bagi masyarakat kota Bandung.



6. Monju: Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monju adalah singkatan atau mungkin kata umum yang biasa digunakan untuk menyebut Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Seperti pada umumnya sebuah monumen lain, Monju dibangun untuk mengenang heroiknya para pahlawan-pahlawan asal Jawa Barat yang berjuang mati-matian melawan penjajah. Bentuk monumen ini cukup unik, menyerupai sebuah bambu runcing yang menjadi senjata andalan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Lokasinya ada di Jalan Dipati Ukur, depan kampus Unpad. Tidak jauh dari Monju, tepatnya di sebelah selatannya terdapat Gedu Sate yang juga cukup popular sebagai objek untuk city tour di Bandung.


7. Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu. .


8. Gedung Merdeka

Gedung Merdeka di jalan Asia-Afrika, Bandung, Indonesia, adalah bersejarah gedung yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Kini gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok pertama yang pernah digelar disini tahun 1955. Halaman depan gedung ini sampai memanjang ke arah jalan Braga sekarang sering digunakan sebagai spot untuk foto-foto baik foto formal ataupun foto foto iseng oleh warga sekitar ataupun pengunjung dari kota lain.


9. Kawah Putih

Kawah Putih adalah danau kawah dan tempat wisata di kawah gunung berapi sekitar 50 km selatan Bandung di Jawa Barat di Indonesia. Kawah Putih (7.10 ° LS 107,24 ° E) adalah salah satu dari dua kawah yang membentuk Gunung Patuha , sebuah andesitik Stratovolcano (sebuah "komposit" gunung api). Gunung Patuha merupakan salah satu banyak gunung berapi di Jawa . Kawah Putih dibuka untuk pengunjung pada tahun 1987. Danau itu sendiri adalah 2.430 meter di atas permukaan laut sehingga iklim lokal sering cukup dingin (suhu sering sekitar 10 derajat celsius).


10. Trans Studio Bandung

Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan terbesar di dunia yang dikelola oleh Trans Corp. Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan kedua yang dibangun untuk menyusul kesuksesan Trans Studio Makassar yang dibangun pada tahun tahun 2009. Wahana yang disajikan diberi nama sesuai dengan program-program yang ada di Trans TV ataupun Trans7.


11. Monumen Bandung Lautan Api

Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, dimana terjadi pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha.

Monumen ini berada di tengah-tengah kota yaitu terletak di kawasan Lapangan Tegallega. Monumen ini menjadi salah satu monumen terkenal di Bandung. Monumen ini menjadi pusat perhatian setiap tanggal 23 Maret mengenang peristiwa Bandung Lautan Api.



12. Stadion Si Jalak Harupat

Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata. Kini stadion tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab Bandung, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya. Begitu pula dengan tim sekota Persikab, Persib yang menjadikan stadion ini sebagai homebase mereka. Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.


Love, Deny.
Share this article :

0 komeng:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Terselubung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger