Foto : Bom Suriah (reuters)
Deputi Kepala Staf Gabungan Militer Iran Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri mengatakan , Amerika Serikat (AS) dan Inggris harus dihukum, karena kedua negara tersebut yang menyebabkan kekerasan dan kehancuran di Suriah.
"Amerika Serikat dan Inggris, yang berpartisipasi dalam penciptaan ketidakstabilan di Suriah. Negara-negara ini harus dihukum," kata Brigadir Jenderal Jazayeri kepada ISNA, Selasa (2012/03/04).
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran selalu menjadi partai dukungan dari Suriah dalam bentuk bantuan militer dan persenjataan ke negara yang dipimpin oleh Presiden Bashar al Assad tersebut. Beberapa media bahkan menyebutkan bahwa Iran memiliki basis militer yang terletak dekat dengan kta Damaskus.
Namun, Iran menolak laporan dan mengatakan negaranya tidak pernah mengirimkan bantuan militer ke Suriah. Iran tidak pernah menandatangani intervensi militer di Suriah.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meminta pemerintah Suriah untuk menghentikan kekerasan dan dialog dengan oposisi untuk menghindari segala bentuk intervensi dari Barat. Ahmadinejad menyerukan saling pengertianantara oposisi dan pemerintah Suriah.
Sebelumnya, Menteri Intelijen dan Keamanan Nasional menimbulkan Hojjatol-Islam Iran, Israel memiliki Haidar Moslehi dengan peristiwa bom di Suriah yang menewaskan 27 orang memberikan kontribusi.
Love, Deny.
http://international.okezone.com/read/2012/04/03/412/604948/iran-as-inggris-biang-keladi-kehancuran-suriah
0 komeng:
Post a Comment